Minggu, 30 Desember 2012

WEB


A.  Web Application
Dalam rekayasa perangkat lunak, suatu aplikasi web (web application atau sering disingkat webapp)  adalah  suatu  aplikasi  yang  diakses  menggunakan  penjelajah  web  (web browser) melalui suatu jaringan seperti Internet atau intranet.
B.  Apa itu INTERNET?

Internet  adalah  jaringan  komputer  yang  terhubung  secara  global  (seluruh  dunia)  denganmenggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket data.
C.  Apa itu WEBSITE
Website  adalah  kumpulan  dari  halaman-halaman  web,  yang  terangkum  dalam  sebuahdomain(nama alamat situs web), yang berada di WWW (World Wide Web) di Internet.

D.  Web Statis

Web  Statis  adalah  Halaman  web  statis  tidak  mengubah  isi  dan  tata  letak  dengan  setiap permintaan  kecuali  seorang  programmer  secara  manual  update  halaman.  Halaman  HTMLsederhana adalah contoh dari konten statis.
E.  Web Dinamis
Web  Dinamis  adalah Halaman  web dinamis  beradaptasi konten  atau tampilan tergantung pada  interaksi  input  end-user  atau  perubahan  dalam  lingkungan  komputasi  pengguna, waktu, database modifikasi, dll.
F.  Konten Dinamis
•  Konten  dinamis  sering  dikompilasi pada  server  menggunakan  bahasa  script  sisi  server seperti  Perl,  PHP,  ASP,  JSP,  ColdFusion,  dll.  Kedua  pendekatan  biasanya  digunakan dalam aplikasi yang kompleks.

Apa itu PHP?
•  PHP adalah PHP Hypertext Preprocessor
•  PHP adalah bahasa scripting server-side, seperti ASP
•  Skrip PHP dijalankan di server
•  PHP  mendukung  banyak  database  (MySQL,  Informix,  Oracle,  Sybase,  Solid, PostgreSQL, Generic ODBC, dll)
•  PHP merupakan perangkat lunak open source
•  PHP gratis untuk didownload dan digunakan
•  PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS (Conten Management System)
•  File PHP dapat berisi teks, tag HTML dan skrip
•  PHP file dikembalikan ke browser sebagai HTML biasa
•  PHP file memiliki ekstensi file “ php”
G.  Mengapa PHP?
•  PHP berjalan pada platform yang berbeda (Windows, Linux, Unix, dll)
•  PHP kompatibel dengan hampir semua server yang digunakan hari ini (Apache, IIS, dll)
•  PHP adalah GRATIS untuk men-download dari sumber resmi PHP: http://www.php.net
•  PHP mudah dipelajari dan berjalan efisien pada sisi server
H.  Untuk Memulai
•  Instal  Apache  (atau  IIS),  menginstal  PHP,  dan  MySQL  atau  bisa  juga  dengan  hanyamenginstall XAMPP yang didalamnya sudah terpaket semua software tersebut
•  Install WordPress offline sebagai CMS (Content Management System)
I.  HTML
Hypertext  Markup  Language  merupkan  standard  bahasa  yang  di  gunakan  untuk menampilkan document web, yang bisa anda lakukan dengan HTML yaitu: Mengontrol tampilan dari web page dan contentnya, Mempublikasikan document secara online sehingga bisa di akses dari seluruh dunia, Membuat  online  form  yang  bisa  di  gunakan  untuk  menangani  pendaftaran,  transaksi secara online, Menambahkan  object-object  seperti  image,  audi,  video  dan  juga  java  applet  dalam document HTML.
J.  Browser dan Editor
   Browser
Browser merupakan  software  yang  di  install  di  mesin client  yang  berfungsi  untuk menterjemahkan  tag-tag  HTML  menjadi  halaman  web.  Browser  yang  sering  di gunakan  biasanya  Internet  Explorer,  Netscape  Navigator  dan  masih  banyak  yanglainya.
   Editor
Program yang di  gunakan untuk  membuat  document  HTML, ada banyak  HTML  editor yang bisa anda gunakan diantaranya: Ms FrontPage, Dreamweaver, Notepad++.
 K.  TAG-TAG HTML
Command    HTML    biasanya    disebut    TAG,    TAG    digunakan    untuk    menentukan tampilan   dari document HTML.
Contoh: Setiap document HTML di awali dan di akhiri dengan tag HTML.
. . .
Tag  tidak  case  sensitive,  jadi  anda  bisa  gunakan    atau    keduanya menghasilkan output yang sama. Bentuk dari tag HTML sebagai berikut:
Element  :  nama tag
Attribute:  atribut
dari tag Value  : nilai  dari  atribut.
Contoh:
body merupakan element, bgcolor(Background) merupakan atribut yang memiliki nilai red.
 L.  STRUKTUR HTML DOCUMENT
Document HTML bisa di bagi mejadi tiga bagian utama:
1.  HTML
Setiap document HTML harus di awali dan di tutup dengan tag HTML
tag  HTML  memberi  tahu  browser  bahawa  yang  di  dalam  kedua  tag  tersebut  adalah document HTML.
2.  HEAD
Bagian  header  dari  document  HTML  di  apit  oleh  tag  di  dalam bagian  ini biasanya dimuat tag TITLE yang menampilkan judul dari halaman pada titlenya browser. Selain  itu  Bookmark  juga  megunakan  tag  TITLE  untuk  memberi  mark  suatu  web  site. Browser menyimpan  “ title”  sebagai  bookmark  dan  juga  untuk  keperluan  pencarian  (searching) biasanya title di gunakan sebagai keyword. Header juga memuat tag META yang biasanya di gunakan untuk menentukan informasi tertentu  mengenai  document  HTML,  anda  bias  menentukan  author  name,  keywords, dan lainyan pada tag META.
Contoh :
Author dari document tersebut adalah “ Bocah Gunung”
Atribut  http-equiv  dapat  di  gunkan  untuk  meletakkan  nama  HTTP  Server  atribut  untuk menciptakan HTTP header.
Contoh:
20:30:40 GMT”>
yang akan menciptakan HTTP header :
Expires: Wed, 7 May 2003 20:30:40 GMT
Sehingga    jika    documents    di    cached,    HTTP    akan    megetahui    kapan    untuk mengapdate document tersebut pada cache.
M.  BODY
Document  body  di  gunakan  untuk  menampilkan  text,  image  link  dan  semua  yang akan  di tampilkan pada web page.
N.  BASIC HTML ELEMENT
1.  Block Level Element
Block level element yang sering di gunakan : Heading (H1 sampai H6)
2.  Paragraf (P)
 3.  List Item(LI)
List item di gunakan untuk mengelompokkan data baik berurutan (ordered list) maupun yang tidak berurutan (unordered list). Ada tiga macam list yang bisa anda tambahkan ke document HTML:
a.   Unordered List (Bullet) :
Tag  Attribute  Value  Description
       type  squ are  Bullet Kotak
disc   Bullet Titik
Cir cle  Bullet Lingkaran
b.   Ordered List (Numbering)
Tag  Attribute  Value  Description
      start  n  Begin number
type  I  Upper Roman :  i  Lower Roman,  A  Uppercase, a  Lowercase
c.   Definition List
Definition  List  terdiri  diapit  oleh  tag 
   
  dan 

  tag  menentukan  definition term serta
tag menentukan definition itu sendiri.
4.  Horizontal Rules(HR)
Horizontal Rule tag digunakan untuk menggambar garis horizontal dalam document HTML.
Tag  Attribute  Value  Description


  width  100%  default
 size  n px  Angka dalam pixel
5.   Pemformatan Page
a.   Break
Tag 
  di  gunakan  untuk  memulai  baris  baru  pada  document  HTML,  tag  ini  fungsinya mirip dengan carriage return.
b.  Font
Dengan  tag anda  bisa menentukan  format  tampilan  font  dalam  document HTML seperti color, size, style dan lainya.
contoh :
Tag  Attribute  Value   Description
..  color  Red,yellow dsb
(#000000-#ffffff)  Warna  bias  menggunakan nama atau hexadecimal  size  1-7 atau (n px)  Ukuran font face  Arial, Times News Roman  Jenis Font, dibaca mulai dari yang kiri
 c.   Color
Color  merupakan  attribute  yang  bisa  anda  tambahkan  pada  beberapa  element  seperti body, font, link dan lainya. Color di bagi dalam tiga ketegori warna primer yaitu red, green dan blue. Masing-masing color didefinisikan dalam dua digit hexadecimal number.
#RRGGBB
 Hexadecimal  Color
#FF0000  Red
#00FF00  Green
#0000FF  Blue
#000000  Black
#FFFFFF  White
 d.  Alignment
Align attribute digunakan untuk menentukan perataan object dalam document HTML baik berupa text, object, image, paragraph, division dan lain-lain.
Value  Description
  • Left  Rata kiri
  • Right  Rata kanan
  • Center  Rata tengah
  • Justify  Rata kanan kiri
 e.   Format text
Physical Formatting
Tag   Description
  Bold text
  Italic text
  Underline Text
  Untuk ukuran yang lebih besar dari normal
  Untuk ukuran yang lebih kecil dari normal
  Untuk memberi garis di tengah text
  Superscript text
  Subscript text

  Center document
Logical Formatting
Tag  Description
  Text miring /
  Text tebal /
  Mencoret text /
  Underline text /
Indentasi
Untuk membuat indentasi paragraph kita bisa menggunakan BLOCKQUOTE, untuk indentasi pendek anda bisa gunakan element Q.
6.  Preformatted text
Tag PRE di gunakan untuk menampilkan text sesuai dengan format aslinya.
Contoh:
7.  Grouping element
Tag   DIV  dan   SPAN   di   gunakan  untuk   mengelompokkan  elementelement  HTML.   Span digunakan  untuk  mendefinisikan  inline  content  sementara  div  digunakan  untuk  block-level content.
=====================================================
Instalasi XAMPP di Windows
XAMPP Adalah paket software yang didalamnya sudah ada apache, php,
dan mysql. Xampp adalah salah satu perangkat lunak yang dapat menjadi
web server.  Cara Install Xampp di Windows :
a)  Siapkan  terlebih  dahulu  installer  XAMPP,  atau  bisa  download  dihttp://www.ApacheFriend.org.     kemudian  jalankan  installer dengan klik  dua kali  file  installer  XAMPP  tersebut.  (Dalam  tutorial  ini  menggunakan XAMPP versi 1.7.1)
b)  Selanjutnya  akan  muncul  jendala  installasi.  Klik  [Next]  untuk melanjutkan installasi XAMPP.
c)  Berikutnya  Anda  akan  diminta  untuk  memilih  lokasi  dimana  XAMPP akan di-install. Secara default sudah terisikan c:\xampp, yaitu berada di partisi C:\ dalam direktori  xampp.  Jika  ingin  mengubah lokasinya klik [browse].
d)  Setelah memilih lokasi installasi, kemudian muncul opsi installasi. Jika selesai memilih opsi yang diberikan klik [install].
  • opsi  pertama  centang  jika  ingin  membuat  shortcut  didesktop
  • opsi  kedua  centang  jika  ingin  membuat  shortcut  di  start menu
  • opsi  ketiga  centang  jika  ingin  saat  pertama  kali  windows menyala service Apache langsung dijalankan
  • opsi keempat centang jika ingin saat pertama kali windows menyala service MySQL langsung dijalankan
  • opsi kelima  centang  jika ingin saat pertama  kali windows menyala service Filezilla langsung dijalankan
e)  Tunggu hingga proses installasi selesai.
f)  Jika sudah selesai klik [finish].
g)  Jalankan XAMPP Control panel. Centang Svc pada bagian Apache dan MySQL  kemudian  klik  [start].  Hasilnya  dapat  dilihat  pada  gambar berikut.
h)  Untuk  mengecek  hasilnya  buka  browser  Anda  (Firefox,  Chrome,  dll) kemudian masukkan pada URL : http://localhost jika berhasil maka akan mucul tampilan seperti gambar berikut.
i)  Pilih English, dan muncul halaman xampp.
=========================================================
Mengenal CMS (Content Management System)
Sistem manajemen konten (Inggris: content management System, disingkat CMS), adalah perangkat lunak yang memungkinkan seseorang untuk menambahkan dan/atau memanipulasi (mengubah) isi dari suatu situs Web. Umumnya, sebuah CMS (Content Management System) terdiri dari dua elemen:
  •   aplikasi manajemen isi (Content Management Application, [CMA])
  •   aplikasi pengiriman isi (content delivery application [CDA]).
Elemen CMA memperbolehkan si manajer isi -yang mungkin tidak memiliki pengetahuan mengenai HTML (HyperText Markup Language)-, untuk memenej pembuatan, modifikasi, dan penghapusan is i dari suatu situs Web tanpa perlu memiliki keahlian s ebagai seorang Webmaster.
Elemen CDA menggunakan dan menghimpun informasi-informasi yang s ebelumnya telah ditambah, dikurangi atau diubah oleh si empunya situs web untuk meng-update atau memperbaharui situs Web tersebut. Kemampuan atau fitur dari sebuah sistem CMS berbeda-beda, walaupun begitu, kebanyakan dari software ini memiliki fitur publikasi berbasis Web, manajemen format, kontrol revisi, pembuatan index, pencarian, dan pengarsipan.
 Perangkat lunak CMS
  •   Drupal
  •    Joomla
  •    WordPress
  •    Plone
  •    VBulletin
  •    Moodle
  •    Cmsid
  •    RazorCMS
  •    Dan lain-lain.
Pemanfaatan CMS:
  •   Situs web perusahaan, bis nis, organisasi atau komunitas.
  •    Portal
  •    Galeri foto
  •    Aplikasi E-Commerce.
  •    Mengelola website pribadi / blog.
  •    Situs web pembelajaran daring (Inggris: e-learning)
  •    Dan lain-lain.
Instalasi CMS WordPress di Windows
WordPress adalah  sebuah aplikasi sumber  terbuk a  (open s ource)  yang  sangat  populer digunakan  sebagai  mesin  blog  (blog  engine).  WordPress  dibangun  dengan  bahasa pemrograman   PHP dan basis  data (database) MySQL.  PHP  dan  MySQL,  k eduanya merupakan perangkat  lunak  sumber  terbuka (open  source  software).Selain  sebagai blog,  WordPress juga  mulai  digunakan  sebagai  sebuah CMS (Content  Management  System)  karena  kemampuannya untuk  dimodifikasi dan  dis esuaik an dengan  kebutuhan  penggunanya.  WordPress  adalah  penerus  resmi dari  b2/cafelog  yang  dikembangkan  oleh  Michel  Valdrighi. Nama  WordPress  diusulkan  oleh  Christine Selleck, teman ketua pengembang (developer), Matt Mullenweg
Berikut langkah-langkah instalasi WordPress CMS pada Localhost:
1.  Ekstrak terlebih dahulu paket modul WordPress CMS yang telah Anda download.
2.  Anda akan menemukan sebuah modul yang berada di sebuah folder yang biasanya diberi nama “wordpress”.
3.  Pindahkan folder modul WordPress CMS yang bernama “wordpress” tersebut ke dalam “C:\xampp\htdocs”. Yang paling utama diperhatikan adalah penyimpanan yang harus dilakukan di folder “htdocs”. Tidak masalah anda menginstal XAMPP pertama kali di drive D, F, atau yang lainnya, yang terpenting semua file web kita harus ditempatkan pada folder “htdocs” tersebut. Sebab ketika kita membuka URL web tersebut pada browser, sistem localserver XAMPP yang kita gunakan akan membaca folder htdocs tersebut dan akan mencari web yang dimaksud sehingga dimunculkan pada browser. Karena pada e-book panduan instalasi XAMPP yang bisa anda download dari sini dijelaskan bahwa XAMPP tersebut diinstal pada path C:\, maka kita menyimpannya di C:\xampp\htdocs. Itulah sebabnya sangat penting untuk menyamakan persepsi kita.
4.  Jika sudah memindahkan atau mengcopy paste modul WordPress CMS tersebut, anda boleh mengganti nama folder “wordpress” sesuai keinginan a nda. Agar sama, kita akan mengganti dengan nama misalnya “web_praktikum”.
5.  Buka browser anda, kemudian ketik alamat “http://localhost/phpmyadmin” pada address bar sehingga muncul halaman phpMyAdmin. Kita akan membuat database yang akan digunakan oleh wordpress CMS yang akan kita instal. Tenang saja, kita tidak akan berurusan dengan bahasa SQL. Cukup tulis nama database yang akan kita gunakan pada kotak di bawah tulisan “Create new database”. Misalkan kita beri nama “datawebku”. Kemudian klik tombol “Create” yang ada di sebelah kanannya.
6.  Masih pada browser Anda, ketikkan juga alamat “http://localhost/ web_praktikum” pada address bar- nya. Perhatikan bahwa alamat tersebut bergantung pada penamaan folder yang Anda berikan pada langkah ke-4. Karena kita memberi nama foldernya adalah “web_praktikum”, maka alamat URL-nya adalah “http://localhost/ web_praktikum”. Namun, jika  anda memberi nama lain misalnya “webnya”, maka alamatnya menjadi “http://localhost/webnya”. Artinya bahwa kita ingin yang ditampilkan pada browser adalah web yang ada di dalam folder “web_praktikum”. Sebenarnya bisa saja kita langsung menyimpan seluruh isi modul wordpress CMS tersebut kedalam folder “htdocs” tanpa harus dimasukkan kedalam folder “web_praktikum”, sehingga alamatnya akan menjadi “http://localhost/”. Biasanya hal ini dilakukan jika kita menyimpan secara online dan ingin web kita terbuka dengan alamat misalnyahttp://www.namadomain.com/”, bukan “http://www.namadomain.com/ web_praktikum”. Namun, agar kita mudah dalam mengatur web -web yang kita buat dengan memanfaatkan localhost, sebaiknya file-file web tersebut dimasukkan kedalam satu folder. Apalagi jika kita ingin menginstal atau membuat web lain pada localhost tersebut, tentu kita tidak ingin file web-web tersebut bercampur dan tidak beraturan. Sekalian kita belajar management files.
7.  Pada browser anda akan muncul tampilan wordpress error seperti gambar di bawah ini karena belum terdapat file bernama wp-confiq.php. File tersebut merupakan file yang berisi setting (konfigurasi) untuk web WordPress CMS kita. Untuk membuat file konfigurasi tersebut, lik tombol yang bertuliskan “Create a Configuration File”.
8.  Selanjutnya akan muncul halaman “Setup Configuration File” seperti berikut ini. Klik tombol yang bertuliskan “Let’s Go!”.
9.  Halaman yang selanjutnya muncul adalah halaman isian untuk setting konfigurasi. Database Name : isi dengan nama database yang kita ciptakan pada langkah 5, yaitu “datawebku”. User Name : isi dengan username yang punya akses untuk masuk ke dalam sistem phpMyAdmin pada server yang kita gunakan. Untuk localhost dengan XAMPP, biasanya usernamenya adalah “root”.    Password : kosongkan saja. Database Host : karena kita menyimpan/menghosting web kita pada localhost, maka isi dengan “localhost”. Table Prefix : digunakan untuk mengunikkan tabel pada database “datawebku”. Untuk sementara gunakan yang default, yaitu “wp_”.  Setelah itu klik submit
10. Jika pengaturan sudah benar, maka akan muncul halaman seperti di bawah ini. Klik tombol Run the install.
11. Selanjutnya Anda akan diminta untuk mengisi informasi tentang web yang akan Anda buat dengan WordPress CMS ini.
  • Blog Title : isi dengan judul web Anda yang akan terlihat pada title bar browser.
  • Username : Username untuk masuk ke halaman administrator nantinya
  • Password(twice) : Password untuk masuk ke halaman administrator nantinya
  • Your E-mail :isi dengan alamat email Anda (anda boleh mengisi dengan sembarang email jika tidak mempunyai alamat email).
Beri centang pada kotak kecil disamping tulisan “Allow my blog to appear…” jika ingin web yang akan Anda buat terlihat pada Google dan Technorati.
Setelah semua dirasa benar, klik tombol Install WordPress.
12. Akhirnya instalasi W ordpress CMS pada localhost berhasil. Anda akan ditunjukkan username dan diminta mengingat password yang diinputkan sebelumnya yang akan anda gunakan untuk masuk ke halaman administrator pada wordpress CMS anda. Lalu silahkan Klik Tombol “Log In” untuk masuk ke halaman “Log In Administrator WordPress” anda.
13. Selanjutnya Kita akan mencoba masuk untuk pertama kali ke halaman administrator atau untuk wordpress biasanya disebut halaman “Dashboard”. Bila ingin diakses setelah ini  anda dapat mengakses halaman ini dengan cara mengetik alamat “http://localhost/ web_praktikum/wp-admin”. Alamat tersebut merupakan alamat halaman Dashboard web WordPress CMS yang telah anda instal tersebut. Masukkan username dan password yang sesuai yang telah ditunjukkan pada langkah 12.
14. Setelah Log In anda akan masuk ke halaman Admin atau Dashboard, dari halaman ini anda dapat mengedit semua konten yang ada pada web anda.
15. Untuk melihat tampilan wordpress CMS yang telah Anda instal, silahkan ketikkan pada browser dengan alamat “http://localhost/ web_praktikum”. Dan ini adalah keseluruhan file web wordpressCMS tersebut. Anda tidak perlu lagi  repot membuat halaman-halaman tersebut sampai tenggelam ditumpukan script bahasa pemrograman PHP MySQL. Hanya dengan beberapa langkah saja, Anda sudah mendapatkan sebuah website utuh.
===instalasi Selesai===
Setelah instalasi mari coba kita membuat satu postingan.
Cara Posting Artikel Di WordPress
Berikut adalah langkah-langkah untuk posting artikel di wordpress :
1. Alihkan perhatian ke sebelah kiri atas, sorot menu Posts lalu pilih Add New
2. Masukan judul artikel pada form Enter Title here
3. Setelah bebera saat, akan muncul permalink. Permalink tersebut adalah alamat yang akan tercipta setelah artikel dipublikasikan, permalink tersebut bisa anda ubah/edit sesuai dengan keinginan bila memang anda menginginkannya. Klik tombol edit, lalu masukkan alamat yang anda inginkan, cukup dengan kata kunci saja karena nanti akan otomatis di ubah. Atau bisa juga melalui widget slug yang ada di bagian bawah post editor. Namun ini sifatnya optional, bila anda tidak ingin mengubahnya maka biarkan saja apa adanya.
4. Tulis artikel yang ingin di publikasikan pada form post editing area. Silahkan edit sesuka hati anda, silahkan baca artikel tentang visual post editor bila anda belum begitu paham akan tool yang bisa di gunakan.
5. Apabila artikel tersebut mau di kelompokkan, pilih kategori yang sesuai pada widget kategori, atau anda bisa membuat kategori yang baru.
6. Bila ingin mempunyai tag, isilah tag baru atau pilih dari tag yang sudah ada, namun ini sipatnya optional atau tidak wajib (tag sama fungsinya dengan kategori).
7. Perhartikan juga widget-widget Excerp, Send Trackbacks, Custom fileds, Discussion serta Author, mungkin anda ingin mengisi atau mengubahnya.
8. Biasakan untuk melihat Preview sebelum anda benar-benar yakin untuk mempublikasikan artikel. Preview adalah tampilan artikel anda sebelum benar-benar dipublikasikan, klik saja tombol Preview untuk melakukannya. Bila anda sudah benar-benar yakin artikel tersebut ingin di publikasikan, klik tombol Publish.
* Selesai.
source : http://christynurulf.wordpress.com/2012/12/23/web/#more-98

Tidak ada komentar:

Posting Komentar